Jakarta- Minimnya
pasokan daging sapi disejumlah
Pasar
tradisional di Jakarta.Memberikan dampak buruk
Bagi
penjual,pembeli dan pengelola daging.penyebab
Kelangkaan
daging terjadi karena pemerintah lebih
Memproduksi
daging sapi impor dibandingkan
Daging
sapi lokal.
“kelangkaan
daging terjadi sehabis lebaran haji.
Pemerintah
juga lebih memproduksi daging sapi impor
Dibanding
daging sapi lokal.dan harga daging juga menjadi
Tidak
stabil.pembeli mengeluhkan harga yang semakin meningkat
Sehingga
pembelian jadi sepi dan penurunan drastic,”Saiful,
Salah
seorang pedagang daging sapi di pasar koneng,Jakarta,
Minggu
(16/12/12)
Kondisi
harga daging sapi yang terus meningkat mempengaruhi
Lapis
usaha setelahnya,terutama pedagang bakso.pedagang bakso
Mengaku
kesulitan untuk mendapatkan pasokan daging.
“Karena
pasokan daging yang sulit di dapat pedagang sempat libur
karena
daging yang sulit didapat.untuk mendapatkan daging akhirnya,
pedagang
baso membeli ke pasar swalayan .untuk mendapatkan daging
walaupun
dengan harga yang tidak seperti biasanya.kelangkaan daging membuat penghasilan
menjadi menurun.jika kelangkaan daging dan harga yang terus meningkat masih
terjadi,”jelas Taufik,salah seorang pedagang bakso.
“Seharusnya
pemerintah bisa lebih tegas untuk mengatasinya dengan tidak harus memproduksi
daging impor karena hal itu bisa merugikan para peternak kita dan para pedagang
daging lainnya,”ujar Ny Inah,salah seorang pembeli.
No comments:
Post a Comment