Tuesday, December 18, 2012

Terulang lagi hilangnya kendaraan di lingkungan kampus BSI



Belum lama ini sebuah motor hilang di lingkungan kampus BSI Cengkareng . beluh lama ini kejadian yang sama terulang yang tak lain pelakunya adalah temannya sendiri.


Setelah kami melakukan wawancara dengan security BSI yaitu Bpk.Juanda (43) mengatakan karena dari mahasiswa/I nya sendiri teledor kurang hati-hati saat memarkir kendaraan miliknya.
 
Kejadian seperti ini bisa di minimalisir atau di hilangkan dengan cara kehati-hatian dari pihak mahasiswa/I selaku pemilik kendaraan dan dari pihak keamanan itu sendiri.

Menurut Tunjinah (23) selaku mahasiswi di kampus BSI jurusan MI semester 3 mengatakan seharusnya setiap mahasiswa/I yang menggunakan kendaraan bermotor harus ekstra hati-hati dengan cara memasang alat atau gembok tambahan suapaya lebih aman. Mahasiswa/I sendiri seharusnya jangan mengandalkan / berpangku tangan dengan fasilitas keamanan kampus.
(hery)

Sistem keamanan di komplek perumahan



Seiring dengan maraknya pencurian / perampokan yang terjadi di kawasan perumahan membuat instansi keamanan harus bekerja ekstra keras untuk mengatasi tindakan pencurian/perampokan.


Salah satu security perumahan yang saya temui mengatakan jika terjadi perampokan di salah satu rumah warga akan mengolah ke TKP lalu mengamankan supaya dengan mudah menyelidikan kepolisian. security sendiri tidak bisa memberikan hukuman atau menghakimi ke tersangka. Semua proses di berikan ke kepolisian. Untuk keamanan lebih kondusif tamu harap lapor ke pos penjaga, adanya Portal agar orang yang tidak dikenal tidak bisa mudah keluar masuk perumahan. pengecekan keliling dilakukan setiap satu jam sekali dengan bergantian, pengecekan di malam hari tidak ada yang namanya tidur, agar perumahan tetap aman ujar Sutarja (42) Security Cengkareng Residence.
(hery)

Rencana pemerintah memberlakukan system plat nomor genap dan ganjil




Rencana pemerintah untuk memberlakukan system plat nomor genap dan ganjil pada awal tahun 2013 menuai banyak pro dan kontra di masyakarakat.


Seperti pendapat pihak kepolisian (Sugiono ) polres cengkareng mengatakan bahwa pemberlakuan peraturan ini sangat membantu pihak kepolisian dalam mengatasi kemacetan. Namun peraturan yang masih simpang siur ini menui kontra dari masyarakat. Rencana peraturan ini berhubungan erat dengan per UUD dalam lalu lintas.

Rencana ini menuai protes keras dari masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi seperti bpk.slamet riyanto ia berpendapat sangat tidak setuju dengan adanya peraturan seperti ini karena dia hanya mempunyai satu motor untuk ketempat dia bekerja, apa bila system ini di berlakukan maka akan terjadi pemborosan.

          Pemerintah hendaknya mengkaji ulang rencana  pemberlakuan system plat nomor ganap dan ganjil ini, agar masyarakat kecil khususnya bisa terus menggunakan kendaraan pribadinya ke tempat aktifitas sehari-hari.
(hery)